Kamis, 23 September 2010

Music Classic


Musik klasik merupakan istilah luas yang biasanya mengacu pada musik yang dibuat di atau berakar dari tradisi kesenian Barat, musik kristiani, dan musik orkestra, mencakup periode dari sekitar abad ke-9 hingga abad ke-21.[1]
Musik klasik Eropa dibedakan dari bentuk musik non-Eropa dan musik populer terutama oleh sistem notasi musiknya, yang sudah digunakan sejak sekitar abad ke-16.[2] Notasi musik barat digunakan oleh komponis untuk memberi petunjuk kepada pembawa musik mengenai tinggi nada, kecepatan, metrum, ritme individual, dan pembawaan tepat suatu karya musik. Hal ini membatasi adanya praktek-praktek seperti improvisasi dan ornamentasi ad libitum yang sering didengar pada musik non-Eropa (bandingkan dengan musik klasik India dan musik tradisional Jepang) maupun musik populer.[3][4][5]

Music


Musik
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Belum Diperiksa


Allegory of Music karya Lorenzo Lippi
Musik adalah bunyi yang diterima oleh individu dan berbeda-beda berdasarkan sejarah, lokasi, budaya dan selera seseorang. Definisi sejati tentang musik juga bermacam-macam:
Bunyi/kesan terhadap sesuatu yang ditangkap oleh indera pendengar
Suatu karya seni dengan segenap unsur pokok dan pendukungnya.
Segala bunyi yang dihasilkan secara sengaja oleh seseorang atau kumpulan dan disajikan sebagai musik
Beberapa orang menganggap musik tidak berwujud sama sekali.
Musik menurut Aristoteles mempunyai kemampuan mendamaikan hati yang gundah, mempunyai terapi rekreatif dan menumbuhkan jiwa patriotisme.
[sunting]Aliran-aliran musik

Berikut adalah daftar aliran/genre utama dalam musik. Masing-masing genre terbagi lagi menjadi beberapa sub-genre. Pengkategorian musik seperti ini, meskipun kadang-kadang merupakan hal yang subjektif, namun merupakan salah satu ilmu yang dipelajari dan ditetapkan oleh para ahli musik dunia.
Dalam beberapa dasawarsa terakhir, dunia musik mengalami banyak perkembangan. Banyak jenis musik baru yang lahir dan berkembang. Contohnya musik triphop yang merupakan perpaduan antara beat-beat elektronik dengan musik pop yang ringan dan enak didengar. Contoh musisi yang mengusung jenis musik ini adalah Frou Frou, Sneaker Pimps dan Lamb. Ada juga hip-hop rock yang diusung oleh Linkin Park. Belum lagi dance rock dan neo wave rock yang kini sedang in. banyak kelompok musik baru yang berkibar dengan jenis musik ini, antara lain Franz Ferdinand, Bloc Party, The Killers, The Bravery dan masih banyak lagi.
Bahkan sekarang banyak pula grup musik yang mengusung lagu berbahasa daerah dengan irama musik rock, jazz dan blues. Grup musik yang membawa aliran baru ini di Indonesia sudah cukup banyak salah satunya adalah Funk de Java yang mengusung lagu berbahasa Jawa dalam musik rock.
Musik klasik
Musik rakyat/musik tradisional
Musik keagamaan
Gambus
Kasidah
Nasyid
Blues
Jazz
Country
Rock
Musik populer
Musik dunia
[su

Indonesia Hacker


Indonesia Hacker atau Hacker Indonesia atau Indonesian Hacker, di bolak balik ajah sih sebenernya. Haha.. Kini bendera Indonesia mulai berkibar di dunia internet karena komunitas hacker indonesia yang sangat kompak, atraktif, maju, innovatif dan terbuka. Oleh karena itu mari kita teruskan perjuangan para under / up ground Indonesia Hacker. Demi kemajuan dunia teknologi informatika saat ini mari seluruh Indonesia Hacker atau Hacker Indonesia atau Indonesian Hacker pada umumnya dan BinusHacker khususnya mendukung perkembangan teknologi dan opensource.
Berikut ini ulasan yang sedikit gw dapet tentang sejarah hack this stuff dari bang kiwil dengan sedikit banyak gw revisi dolo demi perkembangan Indonesia Hacker. Hehe..
Sejarah tentang Hack, Hacker, dan Hacking
Sebelum terbentuknya komunikasi yang tercipta di Internet, pada tahun 1960-an beberapa mahasiswa ilmu komputer di Massachusetts Institute of Technology (MIT) yang gemar untuk melakukan engineering dan re-engineering terhadap perangkat keras dan perangkat lunak sering melakukan diskusi-diskusi terbuka yang disana membahas masalah :
Ide-ide mengenai pengembangan perangkat keras dan perangkat lunak
Ide-ide mengenai transformasi terhadap teknologi dan informasi
Pengistilahan dan perkataan “Hack” sebenarnya adalah merupakan slang yang pada saat itu belum memiliki arti yang spesifik dan sebenarnya. Kebiasaan-kebiasaan mengucapkan “I Hack This Stuff” seakan-akan memberikan arti bahwa istilah Hack merupakan kegiatan yang sedang dan memperoleh hasil setelah melakukan pengembangan terhadap segala sesuatu yang dilakukan. Pengembangan-pengembangan yang secara khusus diberikan kepada minicomputer dan microcomputer tersebutlah istilah “Computer Hacker” terbentuk.
Dengan kata lain, Computer Hacker adalah seseorang yang mengaplikasikan kemampuan dalam cakupannya mengenai komputer software, komputer hardware, komputer arsitektur, komputer desain, serta administrasi yang terkandung didalamnya. Seorang Hacker dituntut memiliki kemampuan dalam hal pemrograman untuk tingkatan software, dan keahlian dibidang hardware. Tuntutan yang sedemikian luasnya untuk keamanan disisi sistem aplikasi dan jaringan, memberikan motivasi bagi seorang Hacker untuk mengembangkan keahlian tersebut sehingga hasil dari penelitian yang dilakukan akan memberikan dampak yang positif bagi kelangsungan IT itu sendiri.
Dengan melihat sekelumit penjelasan diatas, kita dapat memberikan kesimpulan bahwa Hacking bukanlah sebatas pada kegiatan illegal yang identik dengan pengrusakan sebuah sistem dan aplikasi, atau sebatas kegiatan-kegiatan tentang pencurian sebuah data-data penting, melainkan kepada tindakan untuk melakukan perubahan yang mendasar atau perbaikan-perbaikan terhadap sistem dan aplikasi, baik yang berupa software ataupun hardware.
KELOMPOK HACKER BERDASARKAN MOTIF
Black Hat Para hacker yang menjelma menjadi cracker / attacker yang menggunakan kemampuannya untuk tujuan kriminal dan cenderung membahayakan kepentingan pihak lain. Pada umumnya orang-orang yang tergabung dalam kelompok ini adalah yang bergerak secara individu atau sesuai idealisme tertentu dan tidak terikat atas kepentingan pihak tertentu.
Grey Hat Para hacker yang memberikan informasi yang diperoleh ke para attacker maupun para vendor, untuk memperoleh imbalan tertentu. Kelompok ini dikenal juga sebagai cracker, yakni orang-orang yang tidak memiliki keberpihakan pada pihak manapun dan menjual berbagai informasi yang diperlukan sesuai kebutuhan yang ada.
White Hat (hacker sejati) Orang-orang yang melakukan aktivitas hacking dalam rangka memperoleh informasi tentang celah-celah keamanan, maupun kelemahan-kelemahan yang dimiliki untuk diberikan kembali kepada pihak yang bersangkutan untuk disempurnakan kembali.
Blue Hat yang punya kemampuan seperti white hat, tapi berkecimpung di dunia pendidikan.
TUJUH KELOMPOK HACKER BERDASARKAN PROFILE KEMAMPUAN
Pembagian para hacker berdasarkan profile kemampuan profesionalnya terbagi menjadi tujuh kelompok. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Marc Rogers MA, seorang guru besar psikologi dari University of Manitoba Hawai, yakni:
Tool Kids/NewBies Orang-orang yang baru belajar aktivitas hacking, namun kemampuan kemampuan tentang komputer serta teknik pemrograman relatif terbatas dan hanya baru bisa membuat program-program dasar. Aktivitas hacking yang dilakukan, umumnya menggunakan bantuan aplikasi yang terdapat di internet hingga tidak murni mengandalkan kemampuan individunya.
Cyber Punk Orang-orang yang memiliki pengetahuan dan teknik komputer yang lebih tinggi dibandingkan NewBies. Mereka sudah mampu memahami karakteristik dari sistem jaringan ataupun sistem yang sedang mereka serang. Pengetahuan mereka tentang bahasa pemrograman cukup andal, karena mampu mendefinisikan hingga karakteristik umumnya. Dengan kemampuannya ini, ia sudah mampu menciptakan alat bantu infiltrasi sendiri, hingga tidak lagi menggunakan program-program bantu yang tersedia di internet. Aktivitas-aktivitas yang dilakukan memiliki kecenderungan untuk kriminal, seperti defacing web, carding, ataupun spamming.
Internals Orang-orang yang masih bergabung ataupun pernah (mantan) dengan perusahaan TI, dengan kemampuan komputer dan programming yang anda. Dan melakukan berbagai aktivitas hacking dengan mengandalkan berbagai kombinasi sumber daya internal maupun eksternal yang ada untuk berbagai tujuan. Contoh, pelanggaran paling sering dilakukan adalah breaking over priviledge activity, yakni segala aktivitas yang melanggar batasan-batasan hak yang dimiliki.
Coders Golongan ini dikenal juga sebagai resources, yakni orang-orang yang menjual berbagai informasi yang ada di internet ke pihak-pihak yang membutuhkan. Kemampuan programming dan teknisnya sangat andal dan kelompok ini malakukan berbagai aktivitas infiltrasi dalam rangka untuk memperoleh berbagai data ataupun informasi yang dapat dijual. Coders juga membantu membuat berbagai aplikasi bantu hacking yang dibutuhkan oleh para hacker ataupun attacker/cracker yang membutuhkan.
Old Guard Hackers (Idealism Gate Keepers) Para hacker sejati yang murni melakukan aktivitas-kativitas hacking dalam rangka untuk tujuan ilmiah dan kebaikan semua pihak. Jumlah golongan ini relatif sangat sedikit, karena idealisme yang dijunjung memaksa mereka untuk menggunakan kode etik yang dijunjung tinggi oleh para hacker, yakni kemampuan di atas segalanya.
Professional Criminals Para attacker/cracker yang bergerak atas nama kelompok ataupun individu dan melakukan berbagai aktivitas cyber crime sebagai sumber kehidupan utamanya. Kemampuan yang dimiliki oleh kelompok ini sangat sempurna karena mengombinasikan berbagai piranti keras dan pengetahuan programming yang bisa diandalkan dibantu data/informasi yang diperoleh dari Coders. Aktivitas kejahatan yang dilakukan tidak lagi dalam kelas cyber punk yang lebih banyak pada target individu, namun justru pada kalangan korporat dengan jalan merampok dana yang tersedia dengan melakukan transfer secara tersembunyi.
Cyber Terrorist Sekelompok orang atau individu yang bertindak atas dasar sentimen pada suatu kelompok atau pihak tertentu, dan melakukan berbagai aktivitas yang bertujuan untuk menunjukkan eksistensi mereka pada lingkungan dunia. Tingkatan kemampuan yang dimiliki kelompok ini adalah yang tertinggi karena menggabungkan berbagai sumber daya yang ada, level kemampuan, bahkan menggunakan sarana prasarana bantuan dari pihak sponsor yang membantu seperti satelit komunikasi.
Apapun alasannya ‘hacking’ adalah tindakan yang tidak melangar hukum, namun disebut “cracking” apabila digunakan untuk merusak, menghilangkan data / sesuatu yang bukan milik kita. Akan tetapi yang kita ketahui bersama – sama bahwa tidak adanya jaminan yang memastikan data atau informasi yang kita punya adalah 100 % aman dan kondisi inilah yang digunakan orang untuk memulai “pekerjaan” merusak dari awalnya iseng hingga professional. Hal terpenting yang bisa kita lakukan adalah menutup segala kemungkinan celah keamanan yang terbuka dan selalu mengupdate data / informasi [ siaga ].

Minggu, 19 September 2010

Berapa banyak band Pop di Indonesia?

Band Indonesia

Berapa banyak band Pop di Indonesia? Jawabannya: Banyak! Dari banyaknya band Pop Indonesia, berapa yang berkarakter? Jawabannya: sedikit. Itulah kesimpulan dari obrolan pemuda-pemuda yang berlagak jadi pengamat musik, di gardu pojok sebuah gang dekat pohon pisang. Dan kira-kira demikianlah gambaran band-band Pop tanah air yang bisa kita jelaskan dari tayangan televisi yang kita tonton sehari-hari.

. Banyak sekali band-band Pop bermunculan. Bak jamur di musim penghujan, bak baliho para caleg di musim pemilu. Dan yang membuat saya bingung tujuh keliling, tak ada yang berbeda dari mereka. Semua terdengar sama. Konsep band serupa, tema lirik lagu serupa, harmoni musik serupa, bahkan dandanan rambut dan gaya berpakaian mereka juga serupa. Gaya rambut seperti itu disebut Mullet – meminjam istilah dari Pandji.

Mereka cari aman. Label cari aman, band juga cari aman. Mereka tidak mau ambil resiko dan gagal total di pasar. Lebih baik mengikuti yang sudah ada – mainstream, ketimbang create a niche or being different. Toh banyak band-band yang berhasil menjual casstte, CD, ring back tone dan juga live performance – Live Concert, ngisi Pensi, nongol di Inbox, nongol di Dahsyat, dan nongol2an – dengan musik dan penampilan seperti itu.

Seperti yang telah Pandji tulis di artikelnya dengan judul “How I Sold 1000 CDs in 30 Daysmicrophone“. Bahwa apa yang dilakukan band-band Pop Indonesia sekarang itu relevan kalau di industri musik Indonesia hanya ada sekitar 5 band yang berpikiran seperti itu. Tapi kalau ada lebih dari 1000 band berpikiran seperti itu, maka yang akan terjadi adalah munculnya 1000 band dengan musik, lirik dan gaya rabut yang sama. Dan setiap hari mereka bakal muncul di layar TV kalian, bisa dibayangkan?.

Dan akhirnya, bersiaplah jika mimpi menjadi ikon akan sirna karna ada banyak band-band Pop lain yang serupa. Bersiaplah jika mimpi menjadi legend akan hilang karna band Pop ini tak ada yang berbeda dari band-band Pop yang lain. Dan bersiap-siap lah untuk tidak seperti Slank dan Dewa yang mampu eksis lebih dari satu dasawarsa dengan tetap menciptakan karya-karya yang luar biasa karna semuanya sama.

Ilustrasinya adalah: Suatu ketika kalian sedang mengendarai mobil melewati sebuah peternakan dimana ada sekitar 100 sapi dengan warna corak pada tubuhnya hitam dan putih. Diantara semua sapi, ada seekor sapi yang warnanya ungu. Ketika anda sampai dirumah, sapi mana yang akan anda ingat? Being different is better than being better. Create a niche is cool than follow the mainstream

Musik Indonesia, Permintaan Pasar atau Pemaksaan Pasar?

Akhir-akhir ini makin banyak penyanyi dan band baru bermunculan di televisi. Apakah ini menendakan berkembangnya kualitas musikalitas dari musisi Indonesia? Entahlah, yang jelas kita bisa melihat hampir 90% band baru akan melantunkan lagu-lagu yang beraliran melayu. Sebelumnya aliran melayu tersebut sempat ngetrend di Indonesia. Sekitar 10-20 tahun yang lalu banyak band dari Malaysia yang menikmati besarnya pasar Indonesia, namun pada akhirnya popularitas mereka di Indonesia berkurang kala banyak musisi dari Indonesia yang mampu menyuguhkan lagu yang lebih berkualitas baik daru segi lirik maupun melodi.

Dan tenggelamlah aliran melayu di Indonesia. Namun pada tahun 2005an Indonesia dikejutkan dengan hadirnya band dari Bandung dan Lampung yang menyanyikan lagu melayu. Band tersebut adalah kangen band dan st12 yang bisa dibilang sebagai pembangkit aliran melayu di Indonesia. Dan tidak disangka penjualan album kedua band tersebut sangat menajubkan. Dan seketika pula trend musik di Indonesia berubah dari pop menjadi melayu.
Musik

Musik

Dengan meningkatnya penjualan album-album band beraliran melayu, maka bermunculanlah ratusan band baru yang juga mengusung alira tersebut. Mereka mencoba peruntungan juga dicelah persaingan yang semakin ketat. Semakin banyak nya band yang memproduksi album khususnya album beraliran melayu, apakah bisa disebut itu sebagai permintaan pasar?ataukah hanya pemaksaan pasar semata?

Banyak musisi senior mengatakan band sekarang cenderung latah, mereka sering melupakan estetika dalam bermusik, mereka lebih mementingkan pasar dari pada kualitas lagu yang dihasilkan. Sebenarnya itu hak mereka juga, tapi akankah musik Indonesia bisa berkembang jika para musisi mudanya hanya bergantung pada pasar?Kita lihat saja, semoga ada musisi muda yang bermusik untuk kemajuan musikalitas bangsa ini. By rickyeka

Sabtu, 18 September 2010

Sebuah Bangsa Yang Besar, Indonesia Raya

Sebuah Bangsa Yang Besar (dari milis [gudang-ilmu])

Suatu pagi, kami menjemput seseorg klien di bandara. Org itu sdh tua, kisaran 60 thn. Si Bpk adl pengusaha asal Singapura, dgn logat bicara gaya melayu & english, beliau menceritakan pengalaman2 hidupnya kpd kami yg msh muda. Beliau berkata, “Ur country is so rich!” Ah biasa banget denger kata2 itu. Tapi tunggu dulu… “Indonesia doesn’t need the world, but the world needs Indonesia,” lanjutnya. “Everything can be found here in Indonesia, U don’t need the world.”

“Mudah saja, Indonesia paru2 dunia. Tebang saja hutan di kalimantan, dunia pasti kiamat. Dunia yg butuh Indonesia! Singapura is nothing, we can’t be rich without Indonesia.. 500.000 org Indonesia berlibur ke Singapura tiap bulan.. Bisa terbayang uang yg masuk ke kami, apartemen2 terbaru kami yg beli org2 Indonesia, ga peduli harga selangit, laku keras. Lihatlah RS kami, org Indonesia semua yg berobat. Trus, kalian tau bgmna kalapnya pemerintah kami ketika asap hutan Indonesia masuk? Ya, bener2 panik. Sangat terasa, we are nothing. Kalian tau kan kalo Agustus kmrn dunia krisis beras. Termasuk di Singapura dan Malaysia? Kalian di Indonesia dgn mudah dpt beras.. Liatlah negara kalian, air bersih di mana2, liatlah negara kami, air bersih pun kami beli dari Malaysia. Saya ke Kalimantan pun dlm rangka bisnis, krn pasirnya mengandung permata. Terliat glitter kalo ada matahari bersinar. Penambang jual cuma Rp 3.000/kg ke pabrik china, si pabrik jual kembali seharga Rp 30.000/kg. Saya liat ini sbg peluang..

Kalian sadar tidak kalo negara2 lain selalu takut meng-embargo Indonesia?! Ya, karena negara kalian memiliki segalanya. Mereka takut kalau kalian menjadi mandiri, makanya tidak di embargo. Harusnya KALIANLAH YG MENG-EMBARGO DIRI KALIAN SENDIRI. Belilah pangan dr petani2 kita sendiri, belilah tekstil garmen dr pabrik2 sendiri. Tak perlu impor klo bs produk sendiri. Jika kalian bs mandiri, bisa MENG-EMBARGO DIRI SENDIRI, INDONESIA WILL RULE THE WORLD

50 musik legendaris yang dipuja dunia

Majalah spesialis heavy metal dan classic rock terbitan Brazil, Roadie Crew, baru-baru ini merilis polling “Gitaris Paling Digemari Sepanjang Masa”. Yang ultra menarik, pemungutan suara tersebut melibatkan 330 gitaris yang sebagian diantaranya — baik mantan personel atau anggota aktif — berasal dari kontingen cadas ternama lawas macam Blue Öyster Cult, Dio, Girlschool, Guns ‘N Roses, Helloween, Kiss, Manowar, Nazareth, Scorpions, Twisted Sister, Ten Years After; maupun dari kongsi metal mutakhir seperti Arch Enemy, Children of Bodom, Nightwish, Opeth, dll. Dengan kapasitas pemilih sedemikian rupa tentu polling ini bisa disebut amat kredibel, sangat pas untuk jadi salah satu acuan signifikan.

Berikut urutan lengkapnya:
01. Jimi Hendrix
02. Eddie Van Halen
03. Yngwie J. Malmsteen
04. Randy Rhoads
Randy Rhoads
05. Ritchie Blackmore
06. Jimmy Page
07. Tony Iommi
08. Steve Vai
09. Jeff Beck
10. Michael Schenker

11. David Gilmour
12. Dimebag Darrell
13. Allan Holdsworth
14. Uli Jon Roth
15. Angus Young
16. James Hetfield
17. Brian May
18. Marty Friedman
19. Joe Satriani
20. Jason Becker
21. Gary Moore

Gary di album Run For Cover

22. Paul Gilbert
23. Eric Clapton
24. Al Di Meola
25. Zakk Wylde
26. John McLaughlin
27. John Petrucci
28. Adrian Smith
29. Steve Morse
30. Stevie Ray Vaughan
31. Slash
32. Kirk Hammett
33. Robert Fripp
34. Alex Lifeson
35. Chuck Schuldiner
36. Ace Frehley

Frehley (paling kanan) di debut album Kiss

37. George Lynch

George saat masih bersama Dokken, 1985 (tebak dia yang mana?)

38. Dave Murray
39. Glenn Tipton
40. Neal Schon
41. Eric Johnson
42. Trey Azagthoth
43. K.K. Downing

K.K. Downing (ke-2 dari kiri) di tahun-tahun awal bersama Judas Priest, 1977

44. Andy LaRocque
45. Malcolm Young
46. Django Reinhardt
47. Jeff Loomis
48. Steve Lukather
49. John Sykes
50. Denis “Piggy” D’Amour

Rastafari

Rastafari bukanlah sebuah agama/formal religion, tapi Rastafari merupakan “movement” atau bisa juga disebut sbg “way of life”.

Meskipun mempunyai Tuhan yg disebut Jah, Rastafari tdk memiliki sebuah kitab suci spt Al-Quran dlm agama Islam, Injil dlm agama Kristen atau Tanakh dlm agama Yahudi.

Ajaran-ajaran pergerakan Rastafari sendiri banyak mengambil dr agama Yahudi dan Nasrani.

Beberapa ayat dari Injil dan Tanakh menjadi landasan penting bagi pergerakan ini. Revelation: 5, Revalation 22:7, Psalm 87:4-6; yg menjadi pijakan bagi Marcus Garvey untuk melakukan Nubuat dan kemudian memunculkan sosok Haile Selassie I sbg reinkarnasi Tuhan.

Genesis 1:11, Genesis 1:29, Genesis 3:18, Proverbs 15:17, Psalms 104:14, Revelation 22:2 adalah ayat-ayat yg digunakan para rastafarian untuk melegitimasi penggunaan Marijuana sbg bagian dr proses meditasi. “When you smoke the herb, it reveals you to yourself” – Bob Marley.

Kalaupun ada buku-buku (kitab) yg dianggap sbg landasan dasar atau pegangan dr gerakan Rastafari, spt: The Holy Piby, King James Bible, The Promised Key, dan Kebra Negast; menurut hemat saya tdk bisa disebut sbg Kitab Suci ‘murni’ dr gerakan Rastafari – sebuah firman yg lahir dari Tuhannya sejak pengkultusan Haile Selassie I sbg The messianic figure.

Buku-buku (kitab) yg saya sebutkan diatas, kecuali King James Bible, banyak bersumber dari Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru. Perjanjian Lama yg berhubungan dgn kitab suci umat Yahudi, yg dsebut Tanakh (Genesis, Exodus, Leviticus, Numbers, Deuteronomy, Psalm, Proverbs) sedang Perjanjian Baru berhubungan dgn kitab suci umat Nasrani (Injil: Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes)

The Promised Key dan The Holy Piby mungkin bisa digambarkan spt Bukunya David Ricardo “On the Principles of Political Economy and Taxation” pada paham kapitalis atau buku “The Communist Manifesto” pada paham komunis oleh Karl Marx. Sebuah kitab: landasan dasar, pegangan; tapi bukanlah Kitab Suci.

Buku (kitab) Kebra Negast berisi tentang sejarah kekaisaran Abyssinia (Ethiopia), pertemuan Raja Solomon dan Ratu Sheba, serta Menelik I. Sedang The Promise Key berisi doktrin tentang Haile Selassie I sbg Jah, Lord of Lords; Jesus is a black man; black supremacy; repatriation to the Ethiopian Zion; dan fight against babylon. Tak jauh berbeda dengan apa yang tertulis dalam buku (kitab) The Holy Piby.

Seorang Rastafarian kah Anda?
Selamat Menikmati Malam, Yoo Maann.

download lagu via YOUtube

caranya gampang cuy....

kaping pisan..ente donlot dulu program aplikasi orbit downloader di http://www.orbitdownloader.com/download.htm

kaping pindho..install di pc ente

kaping telu...klo udah ada programnya di PC ente baru play videonya tar otamatis ke save di PC ente..

kaping papat.. klo donlot di warnet ya pindahin ke FD dan sejenisnya, klo donlot langsung di PC ente ya tinggal nikmatin videonya..

kaping lima...donlot buat musik aja ya..jangan berbau porno, SARA, kekerasan